Oleh
: Ahmad Firdha Shafridhi
Cloud
Computing (Komputasi berbasis Awan) adalah sebuah rancangan/konsep dimana
sebuah computer terpusat yang memiliki kapasitas tinggi dan kemampuan cepat
yang di gunakan sebagai media center/ pusat dari segala penyimpanan, dan sumber
daya komputasi yang di tujukan untuk mengurangi pembaharuan kapasitas pada
host/client/pengguna.
Dalam artian lain, Departemen Perdagangan NIST
(National Institute of Standards and Technology - www.nist.gov) di Amerika Serikat mendefinisikan Cloud
Computing sebagai model yang memungkinkan kenyamanan, akses jaringan on-demand
untuk memanfaatkan bersama suatu sumber daya komputasi yang terkonfigurasi
(jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan), dan dapat secara cepat
diberikan dengan upaya manajemen yang minimal atau interaksi penyedia layanan.
Banyak
komputasi awan yang telah diimplementasikan bahkan pernah di gunakan oleh orang
awam maupun orang IT. Contohnya adalah google drive, Dropbox, 4shared, dan
banyak lagi yang bisa di cari di internet yang di antaranya telah di gratiskan
dan ada juga yang berbayar.
Salah
satu layanan cloud yang bisa digunakan secara pribadi, bisnis mapun skala besar
perusahaan adalah Owncloud. Owncloud mempunyai fitur yang lumayan lengkap mulai
dari Access data, sinkronisasi data,
Berbagi data, Kontak, Kalender, Galeri, Pemutar Musik, Document Viewer, dan
banyak lagi fitur-fitur yang dimiliki Owncloud. Owncloud sendiri memiliki 3
edisi yaitu edisi komunitas, edisi bisnis, dan Edisi Perusahaan.
Ide
mengenai Owncloud ini di mulai pada tahun 2010. Frank Karlitschek menginginkan
perangkat lunak gratis dan bebas tetapi aman dan fleksible dalam mengatur
berkas. Dalam perjalanannya proyek tersebut bergerak dan menemukan berbagai
kontributor, ownCloud berhasil membuat berbagai macam rilis dan tersedia dalam
42 jenis bahasa di dunia.
Owncloud
memiliki kelebihan selain gratis adalah memiliki berkas penyimpanan yang mudah
dipahami oleh pengguna biasa sekalipun. Selain memiliki fitur yang sangat
banyak Owncloud sangat aman di gunakan
karena saat computer server kena hack maka data yang ada di dalamnya di
enkripsi sehingga hacker tidak mudah untuk membacanya.
Disini
penulis mencoba implementasi langsung owncloud pada raspberry PI untuk
keperluan pribadi. Beberapa perangkat keras yang digunakan adalah raspberry PI,
SD Card 16 GB lvl 10 sebagai media penyimpanan, jaringan nirkabel(WIFI), kabel
STP, dan server raspbian Operating System (debian 7). Disisi perangkat lunak yang
dibutuhkan adalah server web menggunakan apache2, server database menggunakan
MySQL, dan konfigurasi network.
Raspberry PI dan perangkat |
Langkah pertama adalah Instalasi Owncloud :
Selanjutnya adalah konfigurasi database :
Terakhir merestart Web Server.
Konfigurasi selanjutnya melalui WEB Browser. Masukkan http://ServerName/owncloud di web browser dan konfigurasi ID Admin,
Password Admin, Data Folder, dan database.
Terakhir adalah konfigurasi database.
Beberapa screenshoot Owncloud :
1. Pemutar music dan berbagi music.
2. Manajemen kontak yang juga bisa di bagi ke
user lain.
3. Mengatur penjadwalan dengan kalender.
4. Berbagi galeri foto.
5. Aplikasi tambahan.
Dari beberapa
screenshoot sebelumnya dapat disimpulkan kemudahan akses, manajemen yang mudah,
dan antar muka yang bersahabat (User Friendly) menjadikan owncloud bisa di
implementasikan dimana saja. Memudahkan pekerjaan dan membuat manajamen file
yang terpusat sehingga berkas pekerjaan, kuliah dan kantor tersusun dan
tersimpan secara aman dan rapi.
Sumber :
Admin Owncloud, 2013. http://owncloud.org/about/. Di Akses 20 Oktober 2013.Nuri, 2013.http://www.nurikidy.com/2013/07/12/owncloud-open-source-cloud-storage/. Di Akses 20 Oktober 2013.
Eric Knorr, 2013. http://www.infoworld.com/d/cloud-computing/what-cloud-computing-really-means-031. Di Akses 20 Oktober 2013.
Insaf Albert Tarigan, 2013. http://chip.co.id/news/general/2841/memahami_cloud_
computing. Di Akses 20 Oktober 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar